Di dunia ini tidak ada yang abadi
kecuali perubahan. Perubahan berupa
perpindahaan dari keadaan lama menjadi baru. Adanya suasana baru menimbulkan
rasa segar. Kesegaran menghasilkan suasana organisasi baru.
Sikap manusia terhadap perubahan
adalah: mangkir atau bolos, mogok kerja, menuntut, merengut atau
berkeluh-kesah, dan yang sangat positif adalah bekerja lebih keras, serta
menolak terang-terangan. Semua sikap tersebut untuk memenuhi tujuan pribadinya.
Manusia ada yang tidak senang dengan
perubahan dan berusaha status quo. Penyebab manusia tidak mau berubah atau
menolak perubahan antara lain karena: (1) sudah terbiasa dengan kebiasaan; (2)
merasa sudah mapan (sudah puas); (3) ingin aman, tidak ingin kehilangan
penghasilan, jabatan, kekuasaan, dan sebagainya; (4) tidak mau mengambil resiko
(takut gagal), (5) malas berpikir, dan (6) kurang mempercayai (kurang yakin)
perubahan itu membawa yang lebih baik.
Faktor-faktor Pendorong Perubahan
1) Perubahan kebijakan
pemerintah
2) Perubahan sosial,
ekonomi, politik, dan budaya
3) Perkembangan ipteks
4) Globalisasi
5) Persaingan atau
sebaliknya, kerja sama.
Model Perubahan Organisasi
Foster (1986) menyatakan ada lima
model perubahan yaitialahu:
1)
Model Personal:
Organisasi terdiri sejumlah anggota sehingga tidak ada
perubahan jika angotanya tidak mau berubah.
Seseorang mau berubah bila pola pikir lamanya sudah tidak sesuai lagi.
Perubahan
pola pikir terjadi dalam tiga tahap:
(1)
mencairkan pola pikir lama (unfrezing),
(2)
mengenalkan pola pikir baru (changing), dan
(3) mengendapkan
(refreezing).
2) Model sistem: perubahan berdasarkan subsistem.
Proses perubahan dikembangkan oleh Havelock &
Zlotolow (1995) disingkat CREATER.
Care
|
perubahan dimulai
dari adanya kepedulian untuk berubah
|
Relate
|
perubahan dibangun
dalam hubungan kerja sama yang melakukan perubahan.
|
Examine
|
perubahan perlu
diuji untuk memilih perubahan apa saja yang diperlukan.
|
Acquire
|
mengidentifikasi dan
memperoleh sumber daya yang diperlukan untuk perubahan.
|
Try
|
perubahan perlu
dicoba untuk mengatasi hambatan yang mungkin timbul.
|
Extend
|
Perubahan memerlukan
waKepala Sekolah lama sampai perubahan itu terjadi.
|
Renew
|
Perubahan dilakukan
terus menerus dengan cara kerja baru.
|
3) Model
rasional: para rasionalis akan berubah tanpa disuruh.
4) Model
politik dan ekonomi: orang akan berubah bila menguntungkan secara ekonomi.
Orang akan berubah untuk mendapatkan dukungan, koalisi, negosiasi, dan kekuatan
tawar menawar kekuasaan.
5) Model
budaya: perubahan terjadi karena adanya perubahan keyakinan atau nilai-nilai
milik bersama yang menjadi pengikat kebersamaan.
Cara-cara untuk Mengurangi Penolakan
Perubahan
1) Partisipasi
2) Komunikasi
3) Dukungan
4) Hadiah
5) Perencanaan
6) Penggunaan
kekuasaan (Lunenburg & Ornstein (2005).
Ringkasan
Sikap manusia terhadap perubahan
adalah: mangkir atau bolos, mogok kerja, menuntut, merengut atau
berkeluh-kesah, bekerja lebih keras, serta menolak terang-terangan. Manusia ada yang tidak senang dengan
perubahan dan berusaha status quo. Penyebab manusia tidak mau berubah ada sembilan hal. Faktor pendorong perubahan
ada lima. Model perubahan ada lima.Cara mengurangi perubahan ada enam.
Daftar Pustaka
Foster, W. 1986. Paradigms
and Promises. Buffalo: Protheus.
Lunenburg, F.C. &
Ornstein, A.C. 2005. Educational administration.
Concept and Practice. 4th Edition, Wadsworth:
Thomson Learning.
0 comments:
Posting Komentar